Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Berasal dari perairan Amazon dengan ciri khasnya ikan neon tetra adalah salah satu ikan hias populer. Memiliki warna yang cantik, perawatan yang mudah, makanan utamanya yang beragam adalah keunggulan dari ikan neon. Bahkan ikan neon termasuk satu diantara ikan hias yang mudah kawin yang dapat kita kenali ciri-ciri khususnya.
Ciri khas dari kehidupan ikan jenis ini adalah bergerombol dengan tubuh yang berukuran kecil berkisar 2 – 4 cm. Sedangkan daya tarik dari ikan neon berada pada warna yang cerah, perawatan mudah dan harga relatif murah. Membuat penghobi ikan hias tertarik padanya.
Selain itu ikan neon termasuk jenis ikan hias yang mudah kawin seperti yang dapat kita jumpai pada ikan guppy.
Nah seperti apa perlakuan ikan neon untuk mudah di kawinkan dan menghasilkan cuan bagi pembudidaya? Simak penjelasannya di bawah ini ya.
Ciri indukan ikan neon tetra siap kawin
Untuk memperbanyak jumlah populasi ikan neon terbilang cukup mudah. Kita hanya perlu mengawinkannya dengan indukan yang sudah siap kawin.
Pada saat ingin mengawinkan dua jenis indukan. Indukan jantan dan betina yang harus kita siapkan harus sesuai perbandingan rasio kelamin yakni 2 : 1. Agar telur dapat terbuahi dengan maksimal.
Adapun untuk mendapatkan indukan jantan dan betina ikan yang siap kawin kita harus mencermati beberapa ciri utamnya.
Berikut adalah beberapa ciri indukan jantan dan betina ikan neon tetra siap kawin:
Jantan
- Tubuhnya lebih kecil dan ramping
- Pergerakannya lebih agresif
- Warnanya lebih mencolok
Betina
- Perut ikan lebih buncit karena terdapat telur
- Gerakannya lamban
- Warna tidak terlalu cerah
Ketika sudah mendapatkan indukan ikan dengan ciri siap kawin maka selanjutnya dapat menyiapkan wadah pemijahan.
Wadah pemijahan adalah akuarium gelap tanpa penetrasi cahaya. Serta aerasi untuk mensuplai oksigen. Dan tanaman air seperti eceng gondok untuk melekatkan telur – telur ikan neon tetra.
Pemijahan ikan akan terjadi secara alami saat malam hari selama kurang lebih tiga jam. Setelah itu pagi hari aka terlihat telur – telur yang terbuahi dan yang tidak terbuahi.
Ciri telur ikan telur sudah terbuahi sel sperma akan berwarna bening. Sedangkan yang tidak terbuahi akan berwarna putih keruh.
Telur ikan neon tetra akan menetas selama 24 jam. Syarat utama keberhasilan penetasan telur tidak boleh terpapar sinar. Sebab telur ikan bersifat photopobic atau sensitif terhadap cahaya. Maka perlu perawatan ekstra agar semaksimalnya telur ikan tidak terpapar cahaya.
Makanan ikan
Ikan yang bersifat omnivora maka makanan sangatlah beragam. Pada habitat aslinya ikan bisa makan tumbuhan dan zooplankton. Tapi saat perawatan dalam akuarium sangat kecil kemungkinannya ikan mau makan tumbuhan air seperti lumut.
Makanan utama ikan neon tetra dalam akuarium adalah pelet dan zooplankton.
Lain hal pula untuk perawatan larva ikan. Selama satu sampai dua hari larva mendapatkan makanan dari kuning telurnya yang tersisa. Setelah tiga hari lebih maka makanan utama ikan adalah zooplankton dengan ukuran kecil.
Zooplankton sebagai makanan larva dan ikan dewasa yang muda terjumpai adalah kutu air dan artemia terdekapsulasi.
Baca Juga: Pemijahan Ikan Mas: Proses dan Ciri Indukan