5+ Contoh Hewan Invertebrata Laut dan Manfaatnya

Last Updated on 19 June 2025 by Adha Susanto

Estimated reading time: 6 minutes

Siput laut dan sponge adalah contoh dua jenis invertebrata laut yang keduanya memiliki peranan besar dan manfaat di ekosistem.

Semua hewan yang hidup di bumi ini berasal dari hewan-hewan pada zaman Archeozoicum.

Pada zaman itu hewan-hewan hidup dan berkembang biak dalam air.

Hal ini dapat kita lihat dari fosil-fosil yang kita jumpai, sebagian dari hewan tersebut dalam perkembangannya pindah ke darat.

Tetapi sebagian tetap dalam air.

Misalnya beberapa kelompok hewan invertebrata dari Coelenterata dan hampir semua phylum Echinodermata yang masih hidup di air laut.

Beberapa contoh jenis hewan invertebrata laut kuno yang masih bertahan hingga kini antara lain porifera seperti spons, serta molluska unik seperti nudibranch dan cephalaspidean.

Mereka dapat bertahan hidup hingga sekarang karena mampu menghalau serangan predator. Dan juga mampu beradaptasi serta dan memiliki peranan bagi hewan invertebrata lainnya.

Berikut adalah contoh-contoh hewan invertebrata laut yang dapat kita kenali karena memiliki mekanisme pertahanan diri yang luar biasa.

Baca Juga: Polychaeta: Ciri, Habitat, Reproduksi

Contoh Jenis invertebrata laut

Navanax inermis atau aglaja California

Dari fisiknya, aglaja California mirip seperti nudibranch.

Namun, hewan invertebrata laut satu ini memiliki ciri khusus sebagai siput laut kuno Cephalaspideans yang sangat rakus.

Berikut beberapa ciri hewan invertebrata laut dari jenis aglaja California:

1. Tubuhnya berwarna cokelat, hitam, atau ungu dengan garis kekuningan dan titik-titik biru
2. Panjang tubuhnya mencapai 2,5-10 inchi
3. Tidak memiliki radula dan organ apapun yang berhubungan dengan penglihatan
4. Termasuk predator karnivora yang rakus karena memakan siput lainnya
5. Mengandalkan kemoreseptornya untuk mengikuti jejak senyawa kimia mangsangya

Siput laut kuno ini hidup dan tersebar pada daerah perairan bagian timur Samudera Pasifik dan Teluk California. Keberadaannya ada hingga sekarang karena sistem pertahanan dirinya yang sangat kuat.

Mekanisme pertahanan hewan invertebrata laut berjenis Navanax inermis menggunakan pertahanan diri secara kimiawi.

Pertahanan kimianya memiliki ciri khas yakni berwarna kuning terang dan bercampur dengan tinta.

Senyawa itu tersekresikan untuk menghindari dan menjauhkan dirinya dari predator yang mengejarnya.

Nudibranch atau siput laut

Gastropoda lainnya yang tidak bercangkang dengan bentuknya imut adalah siput laut atau nudibranch.

Tapi jangan salah dengan keimutannya.

Nudibranch di ekosistem terumbu karang adalah hama penyebab kematian karang.

Berikut ciri-ciri nudibranch yang merupakan contoh jenis hewan invertebrata laut yang hidup di sekitar terumbu karang:

1. Aktif mencari makan pada malam hari (nokturnal)
2. Memilik kemampuan berkamuflase dengan cara merubah warna cerah dan kabus
3. Suka menyendiri
4. Mempunyai insang telanjang
5. Memiliki sensor di kepala (rhinopore) dan tentakel oral untuk mencium, mengecap dan merasakan lingkungan

Berukuran kecil dengan warna cerah yang menarik siput laut termasuk contoh hewan invertebrata laut dengan sistem pertahanan ganda.

Pertama. Siput laut dapat berkamuflase untuk mengelabuhinya predatornya.

Pada karang yang cerah ia akan memiliki tubuh berwarna cerah. Dan demikian pula sebaliknya.

Kedua. Siput laut merupakan invertebrata yang menggunakan senyawa macrolides-oxazole halichondramide sebagai senjata kimia mematikan bagi predatornya.

Senyawa kimianya merupakan senjata kimia nudibranch jenis Hexabranchus sanguineus yang berasal dari spons jenis Halichondria.

Baca Juga: Kerang Pokea: Habitat dan Manfaat

Hewan invertebrata porifera atau spons laut

Porifera atau spons telah kita kenal sebagai contoh hewan invertebrata kuno. Karena keberadaannya ada sejak ribuan tahun lalu hingga sekarang.

Berikut ciri-ciri hewan dari filum porifera:

1. Bentuk tubuhnya sangatlah beragam
2. Hidup pada habitat pasir, batu-batuan dan daerah terumbu karang
3. Mencari makan dengan cara menyaring air di sekitarnya
4. Bereproduksi secara seksual dan aseksual
5. Mempertahankan dirinya dengan senjata kimia

Peranan spons sangat penting untuk kehidupan invertebrata laut lainnya yakni nudibranch dan cephalaspideans adalah contoh hewan yang membutuhkannya.

Karena mereka membutuhkan spons sebagai makanan sekaligus sumber senjata kimianya.

Pasalnya, sebanyak 50% senjata kimia yang berupa senyawa bioaktif yang ada pada invertebrata lainnya berasal dari hewan filum porifera ini.

Sedangkan produksi senyawa kimia dalam tubuh spons merupakan kompensasi dari interaksi dengan lingkungan biotik dan abiotik.

Serta alasan utama spons memproduksi senyawa seperti terpene, poliketida dan alkaloid, karena spons merasakan adanya kompetisi dengan karang.

Dan merupakan bagian dari caranya agar kuat terhadap serangan bakteri patogen yang dapat menginfeksi tubuhnya.

Ubur-ubur atau jelly fish

Contoh lain hewan invertebrata laut yang memiliki senjata kimia berupa sel sengat beracun ialah ubur – dari filum Cnidaria.

Berikut ciri khas ubur-ubur laut:

1. Tubuhnya terdiri dari gelatin sehingga sangar mirip sekali dengan agar-agar
2. Mulut dan anusnya menjadi satu lubang yang disebut dengan rongga gastrovaskuler
3. Memiliki tentakel yang lengkap dengan knidosit (sel sengat) beracun
4. Memangsa ikan-ikan dan udang kecil di kolom perairan

Sel sengat pada ubur-ubur merupakan senjata kimia yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan juga melindunginya dari musuh.

Sengatannya pun sangat berbahaya. Karena jika kita tersengat maka akan muncul gangguan fisiologi seperti hemolitik.

Amphipoda

Hewan Amphipoda merupakan salah satu bangsa terbesar setelah Isopoda dari tujuh bangsa yang termasuk dalam induk-bangsa Peracarida.

Berikut ciri umum hewan ivertebrata laut dari Amphipoda:

1. Memiliki gnahtopoda besar dan antena panjang
2. Tubuhnya bersegmen-segmen mengikuti karakter gammaridea dengan 3 pasang pleopos (swimmerets) dan 3 pasang uropods pada abdomen
3. Tidak mempunya karapas
4. Panjang tubuhnya sekitar 10 mm
5. Matanya tidak bertangkai
6. Berwarna putih kehijauan dengan bercak cokelat di permukaan punggung

Dalam rantai makanan peranan hewan invertebrata ini sangatlah penting. Karena Amphipoda menjadi salah satu zooplankton sebagai pakan alami ikan pada ekosistem perairan.

Untuk contoh hewan invertebrata beserta ciri lengkap lainnya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Bintang Laut Asteroidea: Ciri, Habitat, dan Contoh

Manfaat hewan invertebrata laut

Interaksi antara biota dan lingkungannya mendorong setiap individu invertebrata untuk bertahan hidup.

Sehingga produktivitas dan keaktifan senyawa metabolit sekunder dalam organisme invertebrata laut sangatlah beragam dan potensial dari hewan lainnya.

Contoh hewan invertebrata laut yang kaya dengan senyawa bioaktif potensial adalah spons, cnidarians, bryozoa, tunicate.

Namun, pemanfaatan dan eksploitasi secara besar-besaran sangatlah merugikan ekosistem.

Pemanfaatan mikroorganisme simbion menjadi salah satu cara untuk tetap mendapatkan senyawa aktif yang sama.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa senyawa aktif dari mikroogranisme bersimbion dengan invertebrata laut menunjukkan sifat sebagai:

1. anitvirus,
2. antikanker,
3. anti-inflammatory,
4. neurologi (parkinsons, alzheimer’s),
5. immunologi, dan
6. penyakit jantung.

Melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pemanfaatkan mikroorganisme simbion memiliki prospek yang sangat besar untuk industri farmasi.

Dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat penting untuk membantu misi permasalahan kemanusiaan khususnya bidang kesehatan.

Baca Juga: Nautilus Purba: Ciri dan Habitat