Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Berdasarkan peralatan dan cara penangkapan ikan, nelayan dapat kita bedakan menjadi dua, yakni modern dan tradisional. Nelayan modern adalah nelayan yang mempunyai kelebihan secara teknologi, pendidikan, dan kemampuan ekonomi keluarganya. Lalu bagaimanakah ciri kehidupan nelayan modern pada umumnya?
Seperti yang telah kita kenal nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Kemampuan nelayan dalam menangkap ikan pun berbeda-beda, karena setiap nelayan memiliki kelebihan dan kekurangan dari alat tangkap hingga modal yang dimilikinya.
Oleh karena itu, di pesisir kita dapat menemukan nelayan modern dan tradisional.
Jika nelayan tradisional adalah nelayan dengan kapal berukuran kurang dari 5 grosstonase (GT) dengan jenis alat tangkap pasif.
Kita dapat mengenal nelayan modern sebagai nelayan yang memiliki kapal motor berukuran lebih dari 5 – 10 GT dengan alat tangkap aktif.
Selain berbeda dari alat tangkap dan ukuran kapal yang digunakan, nelayan modern juga berbeda secara ekonomi dan pandangan kehidupannya.
Pada artikel ini, kita akan mengulas ciri nelayan modern berdasarkan peralatan dan kehidupan keluarganya secara umum.
Yuk langsung kita bahas.
Daftar Isi
Peralatan nelayan modern
Purse seine dan gillnet adalah dua peralatan utama yang digunakan oleh nelayan modern untuk menangkap ikan. Sedangkan peralatan yang tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah radio telekomunikasi, fish finder, dan Global Positioning System (GPS).
Purse seine atau pukat cincin
Alat tangkap dari jenis jaring yang bersifat aktif dan multi species, yaitu menangkap lebih dari satu jenis ikan. Hasil tangkapan pun lebih banyak dan efektif, namun cara penangkapan ikan dengan alat modern ini tidak selektif.
Gillnet
Jenis alat tangkap berbentuk empat persegi panjang, mempunyai mata jaring yang sama ukurannya pada seluruh jaring.
Baca Juga: Alat Tangkap Ramah Lingkungan: Kriteria & Contoh
Untuk mendapatkan tempat atau wilayah penangkapan ikan yang akurat. Kapal-kapal nelayan modern memiliki kelebihan dalam sistem peralatan digital seperti GPS, Fish Finder, dan radio telekomunikasi.
Global Positioning System (GPS)
Kehadiran teknologi GPS sebagai sistem satelit navigasi dan penentu posisi secara kontinyu sangat berperan penting untuk menunjang aktivitas nelayan.
Menggunakan GPS nelayan dapat menandai lokasi wilayah tangkap strategis yang bisa mereka kunjungi pada lain kesempatan saat musim penangkapan tiba.
Fish finder
Terlengkapi dengan teknologi digital sebagai upaya untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih maksimal dan efektif adalah ciri dari nelayan modern.
Selain lebih efektif mendapatkan hasil tangkapan. Hadirnya teknologi digital seperti fish finder sangat efektif dalam menekan biaya operasional, karena lebih hemat bahan bakar.
Radio atau Handy Talky (HT)
Penggunaan HT sebagai alat komunikasi memberikan kemudahan dan menghemat waktu serta tenaga saat beroperasi. Dengan HT seluruh awak kapal dapat terhubung untuk memastikan setiap bagian dalam keadaan aman dan terkendali.
Ciri lain yang membedakan nelayan modern dan tradisional adalah biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Nelayan modern menggunakan kapal berukuran 5 – 10 GT dengan peralatan yang lebih banyak, dan terdiri dari belasan awak kapal. Dalam satu kali trip nelayan modern membutuhkan biaya operasional lebih besar.
Pada umumnya biaya operasional dalam satu kali trip sebesar Rp19.081.833,00 dengan hasil tangkapan sebesar Rp42.095.695,00. Sedangkan pendapatan nelayan per trip adalah Rp19.081.833,00.
Ciri kehidupan keluarga nelayan modern
Dengan jumlah pendapatan rata-rata nelayan modern dalam satu kali trip tersebut, nelayan modern adalah nelayan dengan kehidupan yang lebih dari cukup. Mereka pun lebih peduli terhadap pendidikan, diversifikasi pekerjaan, dan pentingnya peran istri dalam rumah tangga.
Diversifikasi pekerjaan
Pendapatan yang lebih dari cukup memberikan keluasan bagi rumah tangga untuk membuka lapangan pekerjaan lain hingga modal usaha.
Pekerjaan sampingan dan usaha ketika cuaca sedang tidak mendukung untuk melaut yang paling banyak dilakukan adalah menggarap sawah, mengelola toko, dan perkebunan.
Diversifikasi pekerjaan ini dilakukan untuk tetap mengisi waktu dan menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarganya.
Peran istri
Istri nelayan modern juga memiliki pendapatan sendiri dari usaha rumahan seperti mengolah produk perikanan hingga membuka toko sembako.
Serta lebih leluasa untuk mengikuti berbagai kegiatan ibu-ibu pada umumnya seperti arisan, pengajian, dan family gathering.
Ciri pendidikan nelayan modern
Keterkaitan ekonomi keluarga terhadap pendidikan memiliki hubungan yang erat. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sangat terkait dengan kemampuan ekonomi keluarga.
Untuk itu ciri nelayan modern dengan kemampuan dan kelebihan ekonomi yang lebih baik memiliki pemikiran terbuka terhadap pendidikan.
Mayoritas anak-anak nelayan modern pun dapat melanjutkan pendidikan hingga sarjana dan meniti karir berdasarkan minatnya.
Karena mereka tidak tertuntut untuk segera membantu ekonomi keluarga dengan ikut melaut setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama atau atas.
Baca Juga: 8 Alat Penangkap Ikan Tradisional
Referensi: