Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Benarkah fillet ikan dori itu daging patin, dan bukan dari jenis ikan dori yang hidup pada habitat perairan laut berkarang? Yuk, kita simak perbedaan fillet ikan dori dan patin berikut.
Daging fillet menjadi salah satu olahan ikan modern yang digemari masyarakat dan bernilai jual tinggi. Keunggulan dari produk fillet pun banyak seperti bebas duri, kemasan terjamin, dan mudah diolah menjadi berbagai menu masakan spesial.
Jika penasaran dengan menu olahan fillet dori. Anda bisa mencobanya dengan mengolah secara mandiri di rumah, atau cepat saji di cafe dan restoran ternama.
Namun, pernahkah Anda sadari jika fillet dori adalah sebuah nama brand atau merek dagang saja? Sehingga muncul polemik yang ramai terbincangkan oleh masyarakat.
Sebenarnya kasus salah paham masyarakat terhadap fillet dori telah lama. Namun, hingga kini salah paham terhadap nama produk fillet dan jenis ikan masih terjumpai.
Melansir dari berbagai laman ternama, ikan dori adalah brand atau merek dagang olahan fillet ikan yang berasal dari negara Vietnam. Sedangkan daging fillet dori yang terjual di pasar modern adalah daging ikan patin segar.
Untuk lebih jelasnya simak perbedaan daging ikan dori dan patin hingga akhir, ya.
Daftar Isi
Perbedaan ikan dori dan patin
Mungkin banyak mengenal dori adalah jenis ikan yang hidup di perairan laut seperti yang pernah tergambarkan dalam film Finding Nemo.
Tetapi kali ini berada dalam konteks dagang, untuk itu ikan dori adalah sebuah merek yang membuat masyarakat terkecoh.
Ulasan singkat berikut ini semoga dapat membantu Anda yang sedang mencari perbedaan antara ikan dori dan patin berdasarkan habitat hingga harga.
Habitat ikan dori dan patin
Dari bentuk tubuh dan habitat, ikan dori dan patin memiliki perbedaan yang mencolok. Oleh karena itu, mereka memiliki tekstur daging hingga harga jualnya yang berbeda pula.
Ikan dori
Jika mengacu berdasarkan namanya ikan dori lebih kita kenal sebagai jenis ikan yang hidup di habitat perairan laut berkarang.
Nama ikan dori semakin kita kenal ketika film animasi produksi Pixar Animation Studios Amerika rilis dan sering kita saksikan.
Dalam film animasi komputer tersebut, ikan dori adalah ikan yang berwarna biru dengan corak tubuhnya yang terdapat angka enam. Untuk itu, jenis ikan karang ini pun juga terkenal dengan nama ikan letter six.
Pada habitat aslinya ikan letter six memiliki nama ilmiah Paracanthurus hepatus dan hidup di perairan dengan kedalaman 1–48 m. Mereka hidup berkelompok dan memakan hewan laut sebagai sumber nutrisi, yaitu salps, sponge, dan sea squirts
Sedangkan distribusi ikan letter six atau nemo hidup pada habitat perairan laut tropis berkarang, yaitu: Indo-Barat dan Pasifik Tengah, dari Afrika Timur dan Laut Merah, utara ke Jepang, selatan ke Australia dan timur ke Kepulauan Tuamoto.
Ikan patin
Patin menjadi komoditi perikanan budidaya perairan tawar yang sangat laris di pasar.
Selain memiliki harga yang murah, daging patin yang menjadi bahan baku utama pada merek dagang fillet dori memiliki kandungan gizi tinggi. Dalam 100 gr daging ikan patin mengandung gizi seperti protein (18 gr), lemak (2,9 gr), dan kalori (105 gr).
Tekstur daging ikan
Melansir dari laman Fibercreme untuk mengetahui perbedaan daging ikan dori dan patin ada pada teksturnya.
Daging ikan dori mentah lebih bertekstur halus, padat, dan kenyal ketika kita tekan. Sedangkan daging patin mentah lebih kasar, tebal, dan mudah hancur.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kenapa Daging Ikan Ada yang Berbau Lumpur atau Tanah
Harga ikan dori dan patin
Faktor yang mempengaruhi harga dari kedua jenis ikan ini adalah ketersediaannya di pasar.
Ikan dori atau yang lebih tepat adalah letter six merupakan jenis ikan karang yang cukup langka. Ketersediannya di pasar terbilang minim.
Oleh karena itu, ikan letter six memiliki harga yang lebih mahal, tetapi tergantung pada ketersediaan di setiap daerah.
Hal sebaliknya terjadi pada jenis ikan patin, ikan budidaya menjadi komoditi yang berarti jumlahnya selalu tersedia hampir di setiap daerah. Namun, mempunyai harga yang bervariasi di setiap daerah.
Selain itu prospek pengembangan bisnis ikan patin di setiap daerah pun terbilang besar, karena hampir semua kalangan masyarakat menggemarinya.
Dengan melalukan pengolahan lebih lanjut seperti di fillet. Ikan dengan nama dagang dori akan jauh terangkat dan harga jualnya dua kali lipat lebih tinggi dari harga normal.
Kesimpulan
Di pasar, ikan dori adalah sebuah nama merek dagang fillet ikan yang berasal dari Vietnam. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, ikan dori lebih merujuk sebagai fillet daging ikan patin beku yang terjumpai di pasar modern.