Last Updated on 1 June 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Kapal adalah jenis alat transportasi khusus yang memiliki berbagai macam fungsi dan begitu penting. Seperti mengangkut barang, penumpang, minyak, batu bara dan lain – lain. Dan beberapa contoh kapal yang kita kenal seperti tanker, tug boat, penumpang dan feri. Dan setiap kapal memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya.
Daftar Isi
Pengertian kapal
Dilihat dari fungsi kapal. Maka kapal didefinisikan sebagai alat transportasi air yang dapat mengangkut penumpang dan barang di laut dan perairan umum (sungai dan danau). Seperti sampan atau perahu kecil.
Menurut fungsi yang dimilikinya jenis kapal pun sangat beragam. Namun, dapat kita lihat bahwa kapal biasanya berukuran cukup besar. Dan dapat membawa perahu dengan ukuran kecil atau sering disebut sekoci. Sedangkan perahu tidak dapat membawa sebuah kapal.
Dalam bahasa Inggris sebutan kapal adalah ship untuk ukuran yang lebih besar. Sedangkan ukuran yang lebih kecil disebut boat.
Penyebutan sebenarnya dimana sebuah perahu dapat disebut sebagai kapal sudah ditetapkan dalam undang-undang. Dan peraturan atau kebiasaan masyarakat setempat. Begitu pula untuk penyebutan terhadap jenis kapal. Namun, secara fungsi kapal dapat digunakan berdasarkan keperluan dan kapasitasnya. Serta fasilitas penunjangnya.
Baca Juga: Sejarah Singkat Pinisi dan Hal Menarik Tentangnya
Jenis dan fungsi kapal
Fungsi kapal di negara yang 70% wilayahnya adalah perairan sangatlah penting. Dengan adanya kapal sebagai alat transportasi maka perekonomian dapat terus tumbuh. Untuk menjalankan fungsi kapal yang beroperasi di perairan. Maka kapal terdiri dari berbagai jenis.
Berikut adalah ulasan singkat fungsi dan jenis kapal yang ada di Indonesia.
Komersial dan niaga
Bagian dari jenis kapal niaga dan komersil diantaranya adalah kapal penumpang, kapal angkut, kapal tunda dan kapal tanker. Setiap kapal – kapal tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam menunjang aktivitas perekonomian dan komersial lainnya.
Penumpang
Pada kapal penumpang fasilitas menjadi hal yang paling penting. Karena dengan fasilitas yang lengkap penumpang akan merasa nyaman didalamnya. Di Indonesia kapal penumpang di kuasai dua perusahaan besar. Yakni PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) milik BUMN dan PT. Dharma Lautan Utama (DLU). Kedua perusahaan menawarkan fasilitas kapal yang berbeda.
Pada PT. PELNI ciri khasnya melayani penumpang dan logistik. Serta menjadi bagian dari program Tol Laut. Yang mana kapal memiliki fungsi untuk mengantarkan logistik hingga ke daerah timur Indonesia. Umumnya logistik dikemas menggunakan peti kemas. Peti kemas biasanya diletakkan di depan dan belakang kapal.
Sedangkan PT. DLU lebih menawarkan fasilitas kapal untuk kegiatan perniagaan. Karena kapal milik PT. DLU mayoritas adalah kapal feri jenis Ro – Ro yang merupakan singkatan dari Roll On Off. Dimana kapal dapat mengangkut truk-truk logistik berukuran besar, sepeda motor, mobil dan alat berat. Fungsi lain kapal milik PT. DLU dapat mengangkut penumpang. Fasilitas dan pelayanan untuk penumpang juga sangat baik. Hal ini terlihat dari segi kebersihan dan hiburan yang ada selama dalam perjalanan.
Angkut
Yang termasuk dalam jenis kapal angkut yakni seperti tongkang dan bulk carier. Fungsi utama kapal angkut adalah mengangkut bahan – bahan material seperti semen, batu bara, dan pasir.
Ketika mengunjungi PLTU, pasti dapat kita lihat sebuah kapal tongkang. Bentuk kapal tongkang adalah landai dan datar. Fungsi utamanya mengangkut material seperti batu bara. Tongkang adalah kapal yang tidak mempunyai mesin dan layar. Sehingga untuk dapat bergerak maka membutuhkan kapal tunda atau di dorong oleh towboats.
Lain halnya dengan kapal bulk carier. Kapal memiliki ukuran yang sangat besar. Sehingga mesin yang dimiliki oleh kapal ini pun bertenaga besar. Karena fungsi utamanya untuk membawa material curah seperti semen, batu bara, dan biji gandum.
Fungsi Tug boat atau kapal tunda
Walau ukurannya kecil tapi tug boat adalah kapal dengan daya dorong besar. Tug boat banyak beroperasi dalam kegiatan komersial dan niaga di pelabuhan. Membantu kapal – kapal besar untuk bernamuver, bersandar, dan berlabuh adalah tugas utamanya. Serta tugas tambahan lainnya adalah membantu pemadaman api di sekitar pelabuhan atau di laut.
Fungsi kapal tanker
Industri energi bumi seperti PT. Pertamina Indonesia adalah sebuah perusahaan yang banyak menggunakan kapal tanker. Bahkan yang terbaru ini PT. Pertamina memiliki sebuah kapal tanker dengan panjang 329.904 meter. Dimana fungsi utamanya adalah untuk mengangkut minyak, gas alam, dan bahan cair lainnya.
Jenis kapal perang
Untuk menjaga kawasan perairan tetap aman. Maka membutuhkan salah satu komponen penting. Yakni ketersediaan kapal perang. Kapal perang adalah kapal yang dengan teknologi yang sangat modern. Baik mesin dan perlengkapan senjatanya sangatlah canggih. Untuk kecepatan kapal perang tak diragukan lagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari atau mengejar kapal musuh.
Jenis dan fungsi kapal khusus
Adapun yang termasuk dengan kapal khusus adalah kapal dengan pekerjaan secara khusus. Jadi bukan dipergunakan sebagai kapal penumpang atau kegiatan komersil lainnya. Berikut adalah beberapa kapal dengan fungsi yang khusus.
Kapal penangkap ikan
Dikatakan sebagai kapal dengan fungsi khusus sebagai penangkap ikan adalah kapal yang memiliki alat jaring dan kail. Fasilitas kapal penangkap ikan secara khusus adalah kapal yang dilengkapi berbagai teknologi. Seperti mesin pendingin dan bahkan pabrik ikan kaleng ada didalamnya.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Pelabuhan Kapal Perikanan di Indonesia
Kapal keruk
Keberadaan kapal keruk di pelabuhan, sungai, dan danau sangatlah penting. Karena kapal keruk memiliki tugas khusus untuk mengeruk sedimen atau pasir di dasar perairan.
Kapal riset
Dalam menunjang kegiatan penelitian kelautan maka kapal peneliti sangat dibutuhkan. Salah satu jenis kapal khusus yang memiliki fungsi untuk kegiatan riset kelautan di Indonesia adalah K.R. Baruna Jaya. Kapal riset umumnya dilengkapi dengan fasilitas berupa instrumen penelitian yang modern. Serta fasilitas penunjang lainnya yakni tempat istirahat dan ruang diskusi.
Untuk menunjang semua aktivitas pelayaran pada sebuah kapal. Maka terdapat standar-standar khusus yang harus dipenuhi berdasarkan International Maritime Organizations (IMO). Dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terutama untuk fasilitas keselamatan kerja diatas kapal.